Minggu, 11 Agustus 2013

Andai Jadi Presiden


Presiden itu...

Yang aku tahu, presiden itu Bpk. H. Susilo Bambang Yudhoyona (SBY). Kalaupun arti dari nama Presiden sendiri menurutku jabatan untuk seseorang yang memimpin suatu Negara, seperti beliau. Aku enggak tau semangat juang seperti apa yang membawa orang ingin untuk menjadi Presiden. Aku sendiri akan merasa takut jika ada anak kecil yang bercita – cita untuk menjadi seorang Presiden. Enggak bisa dibayangin ketika kita harus memimpin suatu negara yang penuh dengan misi pembangunan disana – sini, belum lagi ditambah dengan pro dan kontra dari masyrakat akan gaya kepemimpinan kita. Kalau dilihat – lihat dan ditelaah lebih jauh, setiap Presiden punya gaya dan ciri khas masing – masing dalam memimpin Negaranya. Ada yang diktator, liberal, komunis, dan demokrasi. Apapun gaya yang ditampilkan oleh para Presiden, intinya mereka memiliki satu tujuan yang hampir sama. Yaitu mensejahterakan kehidupan bagi rakyatnya.

Untuk jadi Presiden itu...

Aku yakin, kita semua sependapat bahwa untuk menjadi Presiden itu dibutuhkan kecerdasan, kewibawaan,dan keberanian. Kalau pemimpinnya saja tidak Cerdas, bagaimana dengan rakyatnya? Kalau pemimpinnya saja tidak berwibawa, kemungkinan pemerintahannya mudah dilengserkan. Kalau pemimpinnya saja tidak berani, negara ini akan terus berlari ditempat tanpa maju satu langkah pun.

Tanpa kecerdasan, akan terbentuk lingkaran keterbelakangan bagi rakyat yang sulit diputuskan. Sebagai pelajar, kecerdasan bukannlah nilah rapot yang kita peroleh. Kecerdasan adalah bagaimana kita mampu mengatasi masalah dengan cara kita sendiri, bagaimana melatih emosional kita dengan pikiran yang jernih, bagaimana cara kita bersosialisasi dengan masyarakat luas. Nilai hanyalah ukuran yang dibuat manusia untuk mencapai standart tertentu, ujian yang kita hadapi disekolah bukanlah untuk membuktikan kepandaian dan kecerdasan, tapi nilai keikhlasan kita untuk patuh kepada proses belajar. Kecerdasan lahir dari petualangan yang dihadapi oleh diri kita sendiri, pengalaman adalah guru yang paling baik dalam terbentuknya kecerdasan dan kepandaian.

Pemimpin yang tidak memiliki kewibawaan tidak akan dipandang oleh rakyatnya. Kemungkinan terbesar justru rasa hormat rakyat kepada pemimpinnya akan pudar. Kepemimpinan yang dijalankanpun mudah bergejolak dan goyang tanpa adanya dukungan dari masyarakat. Presiden yang memiliki tanggung jawab untuk menyatukan rakyatnya akan dipandang gagal, dan dengan mudah dilengserkan dari jagat panggung politik. Rendahlah tapi jangan direndahkan. Tidak sulit untuk seseorang memiliki kewibawaan, karena kewibawaan lahir dari rasa hormat kita terhadap diri kita sendiri. Mulailah mengerti akan diri sendiri dan hargailah itu, maka dengan sendirinya kewibawaan akan tumbuh.

Indonesia adalah negara berkembang, perubahan tidak menjamin perbaikan, tapi tidak ada perbaikan yang bisa kita capai tanpa perubahan. Beranilah dalam mengambil setiap tindakan selama itu menuntuk kebaikan. Jangan takut untuk memulai sesuatu yang baru, kenali dan pelajarilah, jika kita menolak perubahan karena kita takut kehilangan apa yang sudah kita miliki, sebenarnya kita telah merendahkan nilai yang bisa kita capai dalam perubahan tersebut. Tugas seorang pemimpin bukanlah untuk berhasil, tugas seorang pemimpin adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah Ia akan menemukan dan membangun kesempatan untuk berhasil. Pahami bahwa keberanian yang dimiliki pemimpin digunakannya dalam setiap langkah untuk menuju Indonesia yang maju. Jangan berpikir bahwa kemenangan Indonesia adalah ketika bisa menjadi lebih baik dari yang lain, kemenangan yang sebenarnya adalah ketika kita mampu melampaui diri kita sendiri dari hari kemarin dan hari ini.


Kalau Aku Jadi Presiden...

Setiap kepemimpinan memiliki program kerjanya masing – masing. Seandainya aku punya kesempatan untuk merancang program kerjaku sendiri, aku akan memulai dari yang paling kecil. Kenapa? Karena apabila diibaratkan, semuanya harus diawali dengan benih, barulah dari benih ini tumbuh menjadi tanaman, dan dari tanaman inilah akan menghasilkan buah yang manis rasanya. Keberhasilan memiliki akar yang pahit tapi manis buahnya. Itu yang akan aku lakukan ketika dipercaya untuk memimpin suatu Negara. Sulit memang, tapi kesulitan yang terus menerus dipikirkan hanya membentuk rasa khawatir. Satu jam waktu yang kita gunakan untuk khawatir, lebih melelahkan daripada satu jam yang kita lakukan untuk bekerja keras. Dan kita yang bekerja keras, tidak akan punya waktu untuk merasa khawatir. Maka mulailah menyegerakan sesuatu yang memiliki manfaat kebaikan bagi kita dan orang lain. Hal yang akan menjadi titik fokus program kerjaku dalam memimpin suatu negara adalah pendidikan. Baik dalam pendidikan jasmani maupun rohani. Setiap warga negara wajib diikutsertakan dalam program pendidikan. Pendidikan jasmani akan diisi dengan kegiatan ajar mengajar, keterampilan, hingga pembentukan keribadian. Sedangkan pendidikan rohani akan dimulai dengan menanamkan rasa Iman terhadap Allah SWT. pendidikan tanpa didasari Iman akan purcuma. Apapun kepercayaan yang dianut oleh setiap warga masyarakat, akan diberikan pendidikan sesuai dengan kepercayaannya tanpa adanya diskriminasi. 
Penjurusan kepada anak sejak dini sangat penting. Karena itu,  akan diberikan hak veto bagi anak dan orang tua dalam mengembangkan bakat dan minat sang anak. Orang tua dilarang membatasi bakat dan potensi yang dimiliki anak. Seperti contoh, seorang anak yang lemah dalam pelajaran eksa namun hebat dan sangat berbakat di bidang seni harus mengikuti pelajaran tambahan/ les/ bimbel yang berhubungan dengan eksa dengan paksaan orang tua. Seharusnya ketika sang anak hebat dalam seni dan lemah dalam eksa, orang tua memberikannya kegiatan yang berhubungan dengan minat dan bakatnya, bukan memaksanya untuk terjun kedalam bidang yang diinginkan oleh orang tua dengan alasan mengejar nilai raport. Seperti yang saya tulisakan sebelumnya, kecerdasan bukan dilihat dari nilai raport. Nilai hanyalah standart yang buat oleh manusia.



Tapi kenapa pendidikan yang ada di negeri ini tidak merata? Di satu sisi masyarakat perkotaan melakukan pembangunan besar – besaran terhadap konsep pendidikan. Di sisi lain, masyarakat pendesaan yang jauh dari jangkauan masih terpuruk dengan pendidikan yang ada. Sebenarnya pemerintah telah mengusahakan pemerataan pendidikan bagi rakyat daerah sejak dulu. Tenaga guru profesional pun telah banyak yang dikirim ke daerah – daerah terpencil. Lalu kenapa masih terjadi hal seperti ini? Itu dikarenakan fasilitas yang ada di daerah – daerah “tak tersentuh” masih jauh dari kata layak. Tidak bisa dipungkiri bahwa fasilitas kegiatan ajar mengajar juga mempengaruhi keinginan siswa untuk menerima pelajaran. imigrasi yang dirancang pemerintah bagi tenaga pendidik gagal karena letak geografis lokasinya yang sulit dijangkau oleh transportasi darat.


Kesehatan yang terjamin bagi masyarakat juga tidak boleh dilewatkan. Kemudahan akses bagi rakyat miskin untuk berobat di Rumah Sakit ataupun Puskemas harus bisa ditanggulangi dengan baik. Pembagian kartu untuk berobat gratis bagi rakyat miskin harus disama ratakan di setiap daerah. Pendidikan tanpa adanya kesehatan bagi setiap individu akan dirasa sia – sia. Karena ilmu yang diperoleh dari proses pendidikan tidak dapat di aplikasikan dan direalisasikan dalam kehidupannya kelak.



Masuk kemasalah KORUPSI. Hukum harus kejam terhadap koruptor. Kita juga harus melihat terlebih dahulu bagaimana tingkatan korupsi yang dilakukannya. Jangan langsung men-judge para koruptor dengan hukum mati. Karena yang namanya korupsi walaupun hanya Rp.10.000 namanya akan tetap KORUPSI. Apa pantas dengan korupsi Rp.10.000 harus dihukum mati? Awas, ada hak manusia yang perlu diperhitungkan. Sebagai seorang muslim, sebaiknnya kita mengikuti syariat Islam dengan adanya hukuman yang tegas bagi orang yang mengambil hak orang lain. Pada zaman Nabi Muhammad sendiri, orang yang ketahuan mencuri akan dipotong tangannya sebagai hukuman. Menurut saya, akan lebih baik kalau para koruptor ‘dibuat miskin’. Dalam arti para koruptor harus mengembalikan seluruh hasil korupsinya kepada negara. Kalaupun para koruptor tidak mampu membayar uang ganti rugi kepada negara maka harta kekayaan miliknya yang bukan dari hasil korupsi harus diserahkan kepada Negara sesuai dengan jumlah uang yang dimakannya tanpa kurang seperakpun. Kalau kekayaannya masih tidak mencukupi untuk membayar uang ganti rugi, maka harta kekayaan milik keluarga atau saudara sekandung yang masih memiliki hubungan darah akan terkana imbasnya, yaitu ikut bertanggung jawab dalam penggantian uang korupsi. Hukuman juga tidak hanya dijatuhkan kepada pemegang uang korupsi, namun orang – orang dibelakang layar yang walaupun hanya tersentuh sedikit dari uang korupsi harus ikut masuk ke meja hijau.


Indonesia ini Negara yang kaya. Aku yakin kita semua sudah menyadari hal ini. Tapi kenapa ketika melihat tangan – tangan bangsa asing yang menguasai Sumber Daya Alam (SDA) di Negeri ini, kita hanya bisa diam? Yup, memang cuma itu yang bisa kita lakukan sejauh ini. Membiarakan bangsa asing mengelola SDA di negeri kita. Indonesia diiming – imingi dengan tenaga profesional dan kecanggihan tekhnologi dari negara asing sehingga pengolahan SDA ini diserahkan kepada negara asing. Padahal, dengan pendidikan kita dapat mengubah semua itu, warga negara Indonesia tidak kalah profesional dan cerdasnya dari SDM negara asing. Kenapa kita tidak memulainya dari situ? Untuk berhasil itu tidak ada rahasianya, cukup dengan kerja keras, keberanian, dan mau belajar dari kegagalan. Begitu banyak perusahaan asing yang mengibarkan benderanya di Indonesia, dan justru rakyat Indonesialah yang menjadi pegawai di dalamnya. apa itu namanya bukan penjajahan? kalau aku jadi Presiden, InsyaAllah perusahaan dalam Negeri akan menjadi prioritas utama di kancah perekonomian nasional, dan transaksi export - import akan ditingkatkan untuk menambah Devisa negara.




Gak cuma SDA dan SDM yang perlu diprioritaskan tapi akan diberlakukan pula sistem PENGHIJAUAN. Setiap kota di Indonesia harus memiliki sekurang – kurangnya lahan seluas 1 hektar sebagai daerah resapan air, khususnya di perkotaan seperti Ibukota Jakarta. Setiap tahunnya akan diadakan festival ‘Hijau’ dan memilih salah satu kota di Indonesia yang memiliki tata kota yang terbaik, bersih, asri, dan pastinya hijau. Hal ini bisa menumbuhkan rasa simpati warga masyarakat untuk menjadi lebih respect terhadap tumbuhan hijau yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Setiap rumah wargapun diharapkan tidak hanya menanam sebatas pohon, namun juga diharapkan memiliki daerah yang dapat meresap air ketika hujan. jadi, rumah warga tidak keseluruhannya di aspal atau di keramik.


Untuk kemacetan.... KEMACTEAN dapat terjadi karena banyaknya warga yang menggunakan kendaraan pribadi untuk beraktifitas seharian. Memang lebih efisien dan nyaman ketika menggunakan kendaraan pribadi saat dalam perjalanan. Orang – orang mulai malas dengan kendaraan umum yang disediakan pemerintah karena fasilitasnya yang masih dibawah standart dan banyaknya tindakan kriminal di dalam angkutan umum. Maka, yang harus ditanggulangi terlebih dahulu ialah memperbaiki fasilitas angkutan umum bagi masyarakat. Bukan hanya memperbaiki tetapi juga merawat dan menjaga kebersihan didalamnya. Banyak angkutan umum yang saat ini sudah melakukan ‘peremajaan’ alias pembaharuan, namun masih belum merata dan masih diperlukan perawatan lebih lanjut agar kenyamanan warga masyarakatpun tidak terganggu.
Di luar negeri sana, sudah banyak angkutan umum yang diberika pemerintah secara gratis. Bagaimana caranya? Lalu biaya operasional akan ditanggung oleh siapa? Itu adalah pertanyaan yang saya pikirkan sejak lama, dan pasti juga diperlukan anggaran untuk itu. Namun apabila para supir angkutan umum diberikan pelatihan khusus dan adanya sertifikast ijin untuk mengemudikan angkutan umum, mungkin rasa tanggung jawabnya akan mulai tumbuh dan jika saja pemerintah bisa memberikan gaji tetap dan merata bagi setiap supir transportasi umum, mungkin aksi ugal - ugalan di jalananpun bisa dihindari karena sudah tidak ada lagi alasan mengejar uang setoran.


Lanjut ke tindakan KRIMINAL ‘kelas teri’ yang terjadi, memiliki sebab dan akibat. Sebab adanya tindakan kriminal dikarenakan tidak adanya lahan pekerjaan bagi rakyat yang kemampuan intelektualnya kurang, dan kebutuhan ekonomi semakin menggeliat di pasaran. Hal ini menuntut mereka mencari uang dengan cara apapun. Maka, tindakan yang perlu diambil adalah membuka lapangan pekerjaan bagi mereka. Speak doang gampang, Caranya? Nah ini dia, Indonesia punya SDA yang melimpah namun sayang, SDA ini belum bisa dinikmati sepenuhnya oleh warga masyarakat Indonesia sendiri, justru negara asing lah yang mengambil alih. Hal ini sangat diasayangkan. Pemerintahan yang saya jalani harus memiliki program ‘Pemberdayaan Tangan Terampil’ tujuannya untuk melatih mereka – mereka yang belum memiliki keterampilan dan masih memerlukan bantuan dalam perekonomian agar dilatih sesuai bidang yang disenangi dan ditekuni. Alhasil, akan tercipta tenaga kerja baru dengan tangan-tangan terampilnya. Program ini harus diadakan di setiap Desa di seluruh Indonesia secara merata. Pemberian pinjaman oleh pemerintah kepada usaha – usaha kecil akan dipermudah dengan minimnya bunga dan mengikuti kaidah syariat Islam dalam peminjamannya. Artinya ketika usaha tersebut mengalami kerugian, maka tidak ada bunga atas peminjaman tersebut. Namun jika usaha tersebut berhasil maka akan ada pembagian hasil.


Sadar gak sih kalian kalau Indonesia itu cantik? Semua yang indah dan cantik memang gak akan pernah abadi. Mereka memiliki waktu dan masanya. Tapi kecantikan itu bisa tetap dimiliki oleh Indonesia kalau ada kemauan untuk memeliharanya. Jadi, sebagai Presiden di dunia khayalan ini. Aku akan memperjuangkan apa yang sudah dimiliki Negara kita tercinta dengan mengindahkan bidang pariwisata yang tentunya akan berujung pada Devisa negara. Nah, dari sini dapat kita manfaatkan Devisa Negara ini untuk anggaran pendidikan dan kesehatan. Keindahan yang dimiliki Indonesia harus bisa dimanfaatkan oleh para pemimpin negara untuk menarik wisatawan asing dan mengharumkan nama Indonesia di jagat Internasional. yippi !

Tulisan ini merupakan keikutsertaan lomba blogger di http://festiksinjai.blogspot.com/2013/06/lomba-blog-desain-and-article-writing.html dan http://bloggersinjai.or.id/




FesTIK

KBS

44 komentar:

Pengembangan bidang yang keren :D

http://ridwanbimaarya.blogspot.com/2013/08/kalau-anda-ingin-hidup-mewah-jangan.html

Pendidikan, kesehatan dan pariwisata. Ketiga aspek tersebut memang perlu dikembangkan ya di negara kita ini, tujuannya satu kan, demi tercapainya kemajuan negara serta kesejahteraan rakyat Indonesia. Semoga semua dapat terwujud jika kakak menjadi presiden kelak, hihi, salam kenal ya :)

Blog walking di artikel aku jg ya,
http://tikameliv.blogspot.com/2013/07/andai-aku-jadi-presiden.html#comment-form

Plus follow blognya jg, thanks :)

makasih agan - agan, sudah di follow blognya, makasih udah mau mampir :) di follow juga ya blog yang satu ini :)

mantap!! visit yah .. heheh :D
http://beta-timor.blogspot.com/2013/08/i-have-dream.html

nice kakak!! :D

punya ane >> http://scriptwara.blogspot.com/2013/08/maju-tak-gentar-membela-yang-bayar.html

makasih gan, sudah di kunjungi semua ko Blog agan - agan :)

Saya sepakat, bidang kesehatan perlu ditingkatkan. Pajak dari masyarakat, jika saja ditegakkan dengan benar, tentu bisa mensubsidi biaya kesehatan masyarakat. Yang kaya membantu yang miskin, sehingga bisa sehat bareng-bareng.

By the way, terimakasih kunjungannya mbak ke http://mochamadridho.wordpress.com

sip gan hehe, terimakasih juga udah mau mampir :D

pemerintah haru tegas, jangan tau nya KORUPSI doang. ingat, masih ada rakyat miskin yang lebih membutuhkan.

http://danangpunyablogger.blogspot.com/

yang ini keren! Indonesia memang butuh pembaharuan. bahasanya bagus gan :D gua setuju banget dah

wah bagus nih artikelnya.... bia menang nih.... blogwalking juga kesini ya.... http://garibaldisurf.blogspot.com/2013/07/andai-aku-jadi-presiden.html

saya suka dengan isi yang membahas SDM dan SDA (Indonesia vs Asing). Seide dengan saya.

http://cerahdanmencerahkan.blogspot.com/2013/07/andai-aku-presiden.html

Masyarakat Indonesia membutuhkan pelayanan kesehatan maksimal. mantap :)
http://bern33.blogspot.com/2013/08/andaikan-saat-saya-menjadi-presiden.html

Makasih agan - agan udah pada mau mampir kesini :) sukses buat semuanya !

cerdas,wibawa dan berani memang pnting buat jadi presiden sis..
trims udah mampir di blog ane http://study-jaringanku.blogspot.com/2013/08/mimpi-jadi-presiden.html

yup. pemikiran yang sama gan :D artikel agan juga bagus, makasih sudah mampir

seepp...
ane jenk http://sekelebatilmu.blogspot.com/2013/08/andai-aku-jadi-presiden.html

Sudah dijelajahi blognya jeng :D makasih sudah mampir kesini

pendidikan tetep no 1 sist. kunjungi balik ya blog ane:)

http://ikhbal-mylifestory.blogspot.com/2013/08/andai-aku-jadi-presiden-ten-of-golden_5.html

Kunjungan Blogwalking :) Kunjungi Balik ya? http://mafiasitez.blogspot.com/2013/08/simple-dark-blue-template.html

Sip. Usir mereka yg cuma mengeruk kekayaan kita.

http://arifabdurahman.com/2013/08/13/jangan-jadikan-saya-presiden/

Wahai Pemerintah, lihatlah rakyat2 bawah,,,
woke2 sis, kunjungi balik ya http://semuapemimpi.blogspot.com/2013/08/andai-aku-jadi-presiden-just-dream.html

makasih agan - agan :) sudah Blogwalking semua ko :) makasih sekali lagi untuk kunjungannya

gue juga ikutan ini lomba, tolong di cek+coment ya http://erabeo.blogspot.com/2013/08/andai-aku-jadi-presiden.html

makasih gan udah mampir :) sudah dikunjungi blog agan, tp ko gak bisa kasih coment ya? nanti dicoba lg ya gan

Pendidikan ditulis pertama euy, pertamax! :)
blognyapresiden.blogspot.com

hehe...salah pengaturan mba...sekarang sudah bisa dikoment kok, cek aja http://erabeo.blogspot.com/2013/08/andai-aku-jadi-presiden.html

ide yg bagus!:D kunjungi baliik yaa http://delladevia026.blogspot.com/2013/08/andai-jadi-presiden.html

nice! ;)
mampir ya ke blogku, " Kalo Presiden Seperti Aku " http://atfangooners.blogspot.com/2013/08/kalo-presiden-seperti-aku.html
thx ;)

makasih gan udah pada mampir kesini :) sudah di blogwalking semuaaaa :D

tulisannya juga bagus :)

http://arysthaa.blogspot.com/2013/08/menjadi-presiden-jika.html

i can joy your write, mampir http://jason-shakolf.blogspot.com/2013/08/presiden-dalam-perspektif-boyband.html

setuju! pemikiran yang cerdas dan kritis! thumbs up (y)

setuju! pemikiran yang cerdas dan kritis! 2 thumbs up

Widih, ide-ide tentang kemacetannya oke sip bgt. :)

Ditunggu kunjungan baliknya ke http://panggilakunova.blogspot.com/2013/08/isi-pikiran-saya-jika-nanti-saya.html#.UhHskUhKTj4

klik ilmalanadewi.blogspot.com okey ^^

sip sip sip :D makasih ya udah mampir kesini :)sukses semuanya menunggu hasil tgl. 24 !

sebuah artikel yang sangat menarik dan inspiratif. semoga apa yang disampaikan di artikel ini akan menjadi nyata dan langkah maju indonesia yang lebih baik.

Posting Komentar

Kritik dan saran yang membangun dipersilahkan, jangan lupa menjaga kesopanan dengan bahasa yang baik :)