Jika kita ingin memperbaiki kualitas hidup, kita harus memperbaiki yang menurut kita tidak
mungkin.
Pendapat kita mengenai yang mungkin dan tidak mungkin, menentukan apa yang akan kita kerjakan, dan dengannya menentukan yang mungkin kita capai dalam pekerjaan dan kehidupan kita.
Orang yang maunya hanya melakukan yang menurutnya mungkin, hidupnya akan biasa-biasa saja dan bah
kan cenderung lemah.
Tapi, orang yang mengabaikan pendapat orang lain mengenai yang tidak mungkin, lalu mencobanya dalam doa dan kerja keras, akan hidup dalam kualitas yang tadinya tidak
mungkin.
Dan orang yang mempersulit pertolongan bagi dirinya sendiri, akan tetap mengatakan:
"Ah, teori! Gak semudah membalikkan telapak tangan."
Betul sekali!
Jika keberhasilan itu mudah, maka orang malas dan pesimis pun akan berhasil.
Perubahan tidak menjamin perbaikan, tapi tidak ada perbaikan yang bisa dicapai tanpa perubahan.
Seperti,
Tindakan tidak menjamin keberhasilan, tapi tidak ada keberhasilan yang bisa dicapai tanpa tindakan.
Seperti juga,
Tidak ada usaha yang tidak mungkin rugi, tapi tidak ada keuntungan yang bisa dicapai tanpa kesediaan untuk menanggung kerugian.
Hidup ini tidak sempurna, jika Anda hanya menginginkan yang mudah.
Tapi,
jika Anda ikhlas menerima bahwa kesulitan adalah tangga menuju kemudahan, maka hidup ini sangat sempurna.
Sahabat saya yang harus menyederhanakan perjalanan naiknya, …
dan janganlah terpikat dalam kesibukan yang kesenangannya sementara dan tidak penting.
...
Berfokuslah kepada yang sekarang harus Anda lakukan.
Janganlah mempelikkan esok hari dan masa depan Anda dengan keharusan untuk melakukan semua yang Anda tunda hari ini.
Berhati-hatilah dengan kesenangan sementara, karena ia menjauhkan Anda dari kedamaian dan kemampuan untuk hidup dengan kuat.
Sederhanakanlah perjalanan naik Anda, dengan mengutamakan yang penting, dan menomor-akhirkan kesenangan yang hanya akan menyusahkan Anda nanti.
Kesenangan saat Anda berhasil nanti, lebih indah daripada kesenangan saat belum mampu hari ini, yang akan menjadikan Anda lebih tidak mampu lagi di masa depan.
Kita semua akan menua. Yang tidak setia kepada yang baik baginya, akan menyesal nanti, pasti.
0 komentar:
Posting Komentar
Kritik dan saran yang membangun dipersilahkan, jangan lupa menjaga kesopanan dengan bahasa yang baik :)